BOGOR - Danlanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., mengikuti Pengarahan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto kepada Komandan Satuan (Dansat) jajaran TNI, yang didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan para Kepala Staf Angkatan, bertempat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jum’at (07/02/2025).
Dalam pengarahannya, Presiden RI menegaskan bahwa kedaulatan dan kesejahteraan sebuah negara bergantung pada kemampuannya menjaga keamanan dan melindungi sumber daya.
“Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, sebuah negara ingin sejahtera. Maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden RI mengingatkan bahwa para pendiri bangsa telah menetapkan perlindungan rakyat sebagai tujuan utama negara. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Artinya bapak-bapak pendiri bangsa, mereka-mereka yang memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan terhadap penjajahan, perlawanan fisik terhadap imperialisme. Mereka menyampaikan bahwa fungsi negara yang pertama adalah fungsi perlindungan, fungsi melindung berarti pertahanan. Kita bersyukur berapa tahun ini bisa dikatakan 25, 30 tahun lebih kita bersyukur, kita harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara negara kita. Mereka memelihara NKRI tanpa terlalu terlibat, tanpa mengundang invasi dari negara lain, ” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI melaporkan bahwa acara pengarahan ini dihadiri 1.004 Perwira Tinggi dan Perwira Menengah dari berbagai matra, mulai dari yang berpangkat Mayor hingga Jenderal Bintang Empat. Beliau juga mengapresiasi perhatian Presiden RI terhadap pengembangan TNI, termasuk pembentukan Batalyon Teritorial, peningkatan jumlah Batalyon, dan modernisasi Alutsista.
“TNI akan terus berkomitmen dan loyal untuk melaksanakan program prioritas nasional sebagai penjabaran dari Asta Cita kedua yang Presiden RI canangkan. TNI mengambil peran aktif dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah-wilayah seluruh Indonesia, ” ujar Panglima TNI.
Untuk menjaga stabilitas keamanan, TNI terus meningkatkan operasi pengamanan perbatasan, berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan, termasuk narkoba dan perdagangan manusia. Selain itu, peran diplomasi militer juga diperkuat melalui kerja sama regional, latihan bersama, dan operasi bantuan kemanusiaan.
Baca juga:
TNI Lumpuhkan Anggota KSTP Yahukimo
|
"Diplomasi ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral maupun multilateral, yakni memperkuat kerjasama keamanan regional serta menciptakan stabilitas kawasan, " ungkap Jenderal TNI Agus Subiyanto.
(Pen Lanal Bintan/Hendi)